Pada suatu pagi yang cerah di kota Bandung, angin sepoi-sepoi menerpa pepohonan rindang di taman terdekat. Semua yang terlihat biasa-biasa saja, hingga tiba-tiba sekelompok 20 pemuda dan pemudi dari berbagai belahan dunia muncul dengan penuh semangat. Mereka adalah peserta Lions International Youth Camps and Exchange yang sedang siap menyambut petualangan tak terlupakan dalam hidup mereka.

Di antara mereka, ada Can Dik dari Turki yang pandai bermain gitar dan selalu tersenyum manis. Dia memiliki kehangatan yang memikat hati siapa pun yang berada di dekatnya. Lalu ada Christian dari Jerman, pemuda tampan dengan semangat yang tak terbendung dan kecintaan yang mendalam pada fotografi. Tak kalah menarik, ada Maia dari Roma, seorang yang anggun yang mampu menghipnotis semua orang dengan suara yang merdu. Dan juga ditemani oleh Jesslyn Alvina Youth asal Indonesia yang tinggal bandung.

Para peserta pun berkumpul di Rumah CC Felix yang indah dan penuh dengan senyum kegembiraan. Namun, kebahagiaan mereka terasa belum lengkap tanpa ada misi sosial. Bersama-sama, mereka memutuskan untuk mengunjungi jalan jalan desa dan sanggar seni untuk berbagi kegembiraan dan kasih sayang dengan anak-anak di sanggar seni.

Saat mereka tiba di sanggar seni, anak-anak kecil riang berlarian menyambut mereka dengan pelukan hangat. Ada Riya, gadis kecil berusia 7 tahun yang cerdas dan penuh energi, serta Rama, bocah laki-laki berusia 9 tahun dengan senyum lebar nan manis. Semua peserta youth camp menyapa anak-anak dengan kelembutan dan perasaan bahagia tak tergambarkan. Mereka mulai mengajarkan bahasa, bermain gitar bersama, dan menari, menciptakan suasana keceriaan.

Julius dari Belanda mengambil kameranya dan mulai mengabadikan momen-momen indah yang berlangsung di antara mereka saat Incoming Youth belajar bermain angklung. Ia mengambil gambar Riya yang ceria saat belajar bahasa Jerman dari Christian. Puck dari belanda menyanyikan lagu-lagu dari tanah airnya, dan semua anak-anak ikut bernyanyi dengan riang. Semua momen itu menggugah hati dan membuat waktu berlalu begitu cepat.

Saat senja tiba, peserta youth camp dan anak-anak desa berkumpul di bawah langit indah yang dihiasi cahaya warna-warni matahari terbenam. Mereka berkumpul di sekitar api unggun sederhana yang dinyalakan untuk menghangatkan malam yang semakin dingin.

Lalu, tiba-tiba, salah seorang anak, Rama, bercerita tentang keinginannya untuk menjadi dokter dan menyembuhkan orang-orang yang sakit. Ia memandangi langit, lalu berkata, "Saya ingin berjalan-jalan di seluruh dunia dan belajar tentang berbagai budaya untuk menjadi dokter hebat yang bisa membantu semua orang."

Kisah Rama begitu menyentuh hati semua peserta youth camp. Mereka sadar bahwa mereka bukan hanya datang ke Bandung untuk bermain dan bersenang-senang, tetapi juga untuk berbagi inspirasi dan membantu mewujudkan mimpi anak-anak seperti Rama. Mereka berjanji untuk terus mendukung mimpi-mimpi anak-anak bandung itu dengan segala cara yang mereka bisa.

Saat hari terakhir mereka di Bandung tiba, tak ada sepatah kata pun yang bisa menggambarkan rasa kehilangan yang dirasakan oleh semua peserta youth camp dan anak-anak sanggar seni. Namun, mereka percaya bahwa tak ada perpisahan yang abadi, karena cinta dan persahabatan yang telah terjalin di antara mereka akan selalu hidup dalam kenangan dan mewarnai perjalanan hidup mereka.

Ketika mereka meninggalkan Bandung, peserta youth camp membawa pulang pengalaman yang tak terlupakan dan kisah penuh inspirasi. Mereka tahu bahwa perjalanan ini bukanlah akhir, tetapi hanya awal dari petualangan hidup mereka dalam mencari jati diri dan menyebarkan cinta dan kebaikan di dunia.

Seiring berjalannya waktu, kisah tentang kegiatan incoming 20 youth di Lions International Youth Camps and Exchange di kota Bandung tersebar luas, menjadi legenda yang menginspirasi generasi-generasi mendatang di Bandung. Dalam kisah ini, kita belajar tentang kekuatan kasih sayang, persahabatan, dan bagaimana setiap individu dapat berperan dalam mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik, yang menyentuh hati banyak orang di zamannya.

Hengky Lie, 21 Juli 2023

Ketua Komite Lions International Youth Camps And Exchange 2023/2024